Kamis, 12 Desember 2013

5 Alasan Terapkan Pola Makan Nabati


5 Alasan Terapkan Pola Makan Nabati
Sayur-sayuran. Chinanews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pernah  mempertimbangkan untuk beralih ke pola makan nabati? Sebuah pola makan nabati bukan berarti menghilangkan daging dan produk susu sepenuhnya. Bukan pula hanya berfokus pada buah-buahan dan sayuran serta biji-bijian dan kacang-kacangan.

Pola makan nabati berarti lebih memperbanyak nutrisi dan mengurangi kalori. Pola makan nabati sangatlah sehat. Berikut 5 alasan untuk mempertimbangkan pola makan nabati, seperti dilansir laman Daily Health Post, Selasa, 10 September 2013.

1. Tetap kenyang walau dengan sedikit kalori.
Pola makan nabati tidak akan membuat kita merasa tidak kenyang. Pasalnya, nutrisi yang terkandung dalam pola makan nabati terbilang cukup banyak. Hal inilah yang akan membuat perut terasa kenyang. Dibandingkan dengan mengonsumsi makanan olahan yang mengenyangkan karena tingginya kalori, makanan kaya nabati tentu jauh lebih sehat.

2. Kaya antioksidan dan mineral esensial.
Manfaat lain dari banyak mengonsumsi pada buah-buahan dan sayuran dalam menerapkan pola makan nabati adalah bahwa makanan ini mengandung banyak mineral penting, vitamin, dan antioksidan. Vitamin dan mineral berkontribusi besar terhadap kesehatan di seluruh bagian tubuh, termasuk penglihatan, tulang, fungsi organ, dan sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan. Antioksidan baik bagi tubuh karena akan membantu melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas .

3. Menurunkan risiko terkana berbagai penyakit
Sebuah pola makan nabati juga dapat mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit kronis seperti stroke atau penyakit jantung. Memang belum ada studi yang membuktikannya. Namun, nutrisi dari buah dan sayur telah terbukti mampu mengurangi risiko penyakit ini. Tidak hanya itu, pola makan nabati juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol karena kandungan serat yang tinggi. Ditambah lagi, makan lebih banyak sayuran dapat mencegah diabetes tipe 2 karena membantu mengontrol gula darah.

4. Membantu proses pembersihan dan detoksifikasi tubuh.
Sayuran juga dikenal memiliki manfaat untuk membersihkan dan detoksifikasi tubuh. Jika memilih menerapkan pola makan nabati, tentunya racun yang berada di dalam makanan lain, seperti makanan olahan, dapat dihindari. Lalu, sayur dan buah memiliki serat yang tinggi. Hal ini akan memperlancar proses pencernaan dalam pembuangan limbah dan racun di dalam tubuh.

5. Meningkatkan energi
Meski terlihat “ringan” , buah dan sayur juga bisa meningkatkan energi. Ini terjadi karena buah dan sayur termasuk makanan yang kaya akan enzim yang akan memberikan energi untuk tubuh. Tidak hanya itu, pola makan nabati hanya memerlukan sedikit energi untuk mencerna. Hal ini tentunya membuat energi cadangan bisa dialihkan untuk kegiatan lain.

DAILY HEALTH POST | ANINGTIAS JATMIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar