TEMPO.CO, Jakarta
- Ketika stres, kebanyakan orang melampiaskannya dengan makan makanan
manis. Setelah mengkonsumsi makanan manis, biasanya orang baru akan
mengkhawatirkan kadar gula darah mereka. Padahal, ketika sedang stres,
seseorang justru memerlukan makanan sehat.
Dr Drew Ramsay, penulis buku The Happiness Diet, mengatakan makanan dapat mempengaruhi kekuatan otak agar bisa tetap sehat. Ia menambahkan, makanan yang baik juga akan baik untuk otak. Beikut ini enam makanan sehat yang berpengaruh baik untuk cegah stres.
1. Kopi
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health menemukan, wanita yang minum dua cangkir kopi, 15 persen lebih rendah terserang stres dibanding yang tidak. "Kopi juga mengandung nutrisi nabati yang berfungsi seperti obat yang digunakan untuk mengobati depresi," kata dr Ramsey. Tapi, ia mengingatkan, efek kafein tidak akan sama pada setiap orang.
2. Asam Lemak Omega-3
Memakan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 ini dapat merendahkan kemungkinan depresi dan gangguan emosional lainnya. Jika tidak suka ikan, bisa diganti dengan daging sapi, ayam, alpukat, dan kacang-kacangan.
3. Karbohidrat
Setelah aktivitas yang padat sepanjang hari, tubuh rentan terserang stres. Peneliti menemukan, jam 4 adalah puncak kemerosotan mood seseorang. Untuk mengalahkan hal ini, sebaiknya makan camilan dengan kandungan karbohidrat sekitar 25-30 gram di sela aktivitas.
4. Tryptophan
Apakah setelah makan Anda merasa mengantuk? Jika iya, tubuh Anda dalam kondisi yang bahagia. Hal ini diungkapkan oleh penelitian di University of California di Los Angeles. Ternyata, senyawa tryptophan dalam makanan bisa membantu Anda merilekskan tubuh sehabis makan. Senyawa tryptophan ini bisa didapat dengan mengkonsumi daging unggas, telur, dan kacang-kacangan.
5. Bayam
Mengkonsumsi bayam saat makan siang dapat memberikan vitamin B folat pada otak Anda. "Konsentrasi folat yang lebih tinggi dalam darah akan terkait dengan penurunan suasana negatif dalam tubuh," kata dr Ramsey.
6. Makanan yang Menggunakan Kunyit
Peneliti mencoba kandungan curcumin pada kunyit untuk melihat dampaknya pada penanggulangan stres yang dialami oleh tikus. Hasilnya, ternyata curcumin mengandung antidepresan alami yang terbukti melindungi neuron otak dari stres kronis pada tikus. Hal ini juga berlaku untuk otak manusia. Untuk menambah kekuatan curcumin, tambahkan lada hitam pada masakan harian. Lada hitam dapat membuat efek antidepresan lebih lama.
RINDU P HESTYA | ABC NEWS
Dr Drew Ramsay, penulis buku The Happiness Diet, mengatakan makanan dapat mempengaruhi kekuatan otak agar bisa tetap sehat. Ia menambahkan, makanan yang baik juga akan baik untuk otak. Beikut ini enam makanan sehat yang berpengaruh baik untuk cegah stres.
1. Kopi
Sebuah studi yang dilakukan di Harvard School of Public Health menemukan, wanita yang minum dua cangkir kopi, 15 persen lebih rendah terserang stres dibanding yang tidak. "Kopi juga mengandung nutrisi nabati yang berfungsi seperti obat yang digunakan untuk mengobati depresi," kata dr Ramsey. Tapi, ia mengingatkan, efek kafein tidak akan sama pada setiap orang.
2. Asam Lemak Omega-3
Memakan makanan laut yang mengandung asam lemak omega-3 ini dapat merendahkan kemungkinan depresi dan gangguan emosional lainnya. Jika tidak suka ikan, bisa diganti dengan daging sapi, ayam, alpukat, dan kacang-kacangan.
3. Karbohidrat
Setelah aktivitas yang padat sepanjang hari, tubuh rentan terserang stres. Peneliti menemukan, jam 4 adalah puncak kemerosotan mood seseorang. Untuk mengalahkan hal ini, sebaiknya makan camilan dengan kandungan karbohidrat sekitar 25-30 gram di sela aktivitas.
4. Tryptophan
Apakah setelah makan Anda merasa mengantuk? Jika iya, tubuh Anda dalam kondisi yang bahagia. Hal ini diungkapkan oleh penelitian di University of California di Los Angeles. Ternyata, senyawa tryptophan dalam makanan bisa membantu Anda merilekskan tubuh sehabis makan. Senyawa tryptophan ini bisa didapat dengan mengkonsumi daging unggas, telur, dan kacang-kacangan.
5. Bayam
Mengkonsumsi bayam saat makan siang dapat memberikan vitamin B folat pada otak Anda. "Konsentrasi folat yang lebih tinggi dalam darah akan terkait dengan penurunan suasana negatif dalam tubuh," kata dr Ramsey.
6. Makanan yang Menggunakan Kunyit
Peneliti mencoba kandungan curcumin pada kunyit untuk melihat dampaknya pada penanggulangan stres yang dialami oleh tikus. Hasilnya, ternyata curcumin mengandung antidepresan alami yang terbukti melindungi neuron otak dari stres kronis pada tikus. Hal ini juga berlaku untuk otak manusia. Untuk menambah kekuatan curcumin, tambahkan lada hitam pada masakan harian. Lada hitam dapat membuat efek antidepresan lebih lama.
RINDU P HESTYA | ABC NEWS
Tidak ada komentar:
Posting Komentar