Kamis, 12 Desember 2013

Apakah Obat Bius Aman untuk Anak-anak?


Apakah Obat Bius Aman untuk Anak-anak?
TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Florida - Para peneliti percaya bahwa anak-anak tidak harus menjalani operasi kecuali sangat mendesak dan penting untuk kesehatan mereka. Jika operasi dapat ditunda sampai setelah setelah usia 4 tahun, hal ini lebih bagus.

Merle Paule, Direktur Divisi Neurotoxicology FDA, menyoroti dampak ketamin--anestesi umum yang digunakan pada anak-anak sejak tahun 2003. "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa mengekspos tikus muda dengan ketamin menyebabkan masalah belajar ketika mereka dewasa, tapi kami ingin melihat apa yang akan terjadi dengan primata," kata Paule. Primata, seperti monyet rhesus yang digunakan dalam penelitian ini, lebih mirip manusia dalam fisiologi dan perilaku.

"Pembelajaran konsep seperti pencocokan memakan waktu lebih lama pada monyet yang terpapar ketamin, meski konsep dasar itu telah dipelajari. Hewan terdampak ketamin melakukannya kurang akurat daripada hewan pada kelompok kontrol," kata Paule.

Inilah yang membuat Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) melakukan penelitian untuk melihat apakah anestesi aman untuk anak-anak.

Apalagi, angka operasi di kalangan anak-anak di bawah usia 4 tahun di Amerika Serikat sangat tinggi, sekitar 1 juta anak per tahun. Penelitian sebelumnya pada hewan muda menunjukkan bahwa anestesi yang umum digunakan dapat berbahaya bagi perkembangan otak.

FDA, yang menggandeng International Research Society Anestesi (IARS), telah memulai inisiatif yang disebut SmartTots atau Strategi Mitigasi Anestesi Terkait Neuro-Toxicity.

"Harapan kami adalah penelitian yang didanai melalui SmartTots ini akan membantu kami merancang obat bius seaman mungkin," kata Bob Rappaport, Direktur Divisi Anestesi, Analgesia, dan Ketergantungan Produk di FDA. Penelitian ini masih berlangsung. Penelitian paralel juga dilakukan di Columbia University dan University of Iowa.

DISCOVERY.COM | TRIP B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar